29 Des 2014

memancing itu menyenangkan




Mendengar kata memancing mungkin menurut sebagian orang merupakan kegiatan yang membosankan, tetapi lagi halnya bagi saya. Iya, memancing adalah hal yang menarik untuk mengisi waktu luang saya. Awalnya saya juga sepemikiran dengan kakak saya bahwa memancing itu membuang waktu kita dengan percuma dan membuat badan terasa pegal. Namun pemikiran itu berubah setelah saya mengikuti lomba memancing saat perayaan hut 17 agustusan.

Ayah saya memang memiliki hobi memancing dan itu juga merupakan hobi turunan dari kakek saya. Karena hobinya memancing yang menggebu- gebu saat ada perlombaan memancing 17 agustusan ayah tidak lupa mendaftarkan diri. Syarat perlombaan memancing saat itu adalah ayah dan anaknya. Huuuhh.. mau tidak mau karena ayah tidak memiliki anak laki-laki jadi saya dan kakak perempuan saya ikut dalam perlombaan tersebut.

Butuh perjuangan penuh untuk mengikuti perlombaan memancing tersebut. Selain membosankan menunggu umpan di makan oleh ikan, tangan saya pun harus bau pelet makanan ikan dan rasa gerah yang menyerang. Setelah cukup lama menunggu akhirnya pancingan saya bergerak- gerak dan ayah meneriakkan saya untuk menggulung pancingannya, perlahan dan pasti dengan sangat hati-hati saya menggulung pancingan itu sehingga ikan pun saya dapatkan. Senyum lebar kemudian saya tunjukan pada ayah, saya sangat senang mendapatkan ikan. Lagi, lagi, dan lagi saya jadi ketagihan mengikuti lomba tersebut hingga waktu perlombaan habis.

Dengan wajah ceria saya menceritakan kepada mama kalau saya bisa mendapatkan ikan meskipun kami tidak menjadi juara pada perlombaan itu. Setelah di pikir-pikir memancing menyenangkan juga walaupun itu terasa ketika pancingan menarik ikan. Dari kejadian itu setiap kali ayah libur kerja saya mengajak ayah memancing. Saya bersyukur memiliki ayah yang memang dasarnya hobi memancing jadi tidak perlu membeli pancingan lagi hehe dan saya banyak di berikan pengetahuan teknik memancing serta berbagai campuran makanan ikan yang sedikit berbau.

Umpan ikan sampai saat ini yang masih membuat saya ragu dan geli untuk memegangnya adalah cacing dan cengkilung, tetapi saya tetap akan berusaha untuk menghilangkan rasa ragu dan geli tersebut agar bisa mendapatkan ikan lebih banyak lagi. Tempat pemancingan yang pernah saya kunjungi salah satunya adalah waduk jatiluhur, disana kami mendapatkan banyak ikan-ikan kecil. Kemudian pemancingan yang lebih sering kami kunjungi di akhir pekan berada di dekat kantor ayah. Saya lebih suka memancing kiloan di bandingkan harian karena lebih mudah mendapatkan ikannya :)

Masih banyak tempat pemancingan yang belum saya kunjungi dan saya berharap ayah akan mengajak saya memancing di atas kapal. Dengan memancing saya juga dapat menghilangkan penat yang melanda akibat tugas kuliah dan mengetahui keseruan yang ayah saya rasakan saat menarik ikan serta lebih mendekatkan saya dengan ayah. Semoga alloh memberikan kesehatan setiap hari kepada saya dan ayah agar kami dapat terus bersama-sama pergi memancing kemanapun.. aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar